KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025
KAI Commuter Catat Kenaikan Penumpang Periode 2025

JAKARTA - KAI Commuter menunjukkan tren positif pada periode Januari–Agustus 2025, membuktikan bahwa kereta komuter Jabodetabek semakin menjadi pilihan utama masyarakat urban. Peningkatan volume penumpang sekaligus ketepatan layanan menegaskan peran penting Commuter Line dalam mendukung mobilitas harian yang efisien, aman, dan ramah lingkungan.

Volume Penumpang Meningkat Signifikan

Pada Agustus 2025, jumlah pengguna Commuter Line Jabodetabek tercatat sebanyak 28.946.724 orang, meningkat 3 persen atau sekitar 730 ribu penumpang dibanding Agustus 2024 yang mencapai 28.209.145 orang.

Baca Juga

KAI Logistik Bagikan 1.600 Buku Demi Generasi Emas

Jika dihitung sepanjang Januari–Agustus 2025, total pengguna mencapai 233.459.459 orang, meningkat 9 persen dari periode yang sama tahun 2024, yakni 214.265.812 orang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan bahwa peningkatan ini mencerminkan pentingnya transportasi kereta api bagi mobilitas perkotaan.

“Commuter Line menjadi transportasi pilihan utama masyarakat karena terjangkau, aman, nyaman, dan efektif mengurangi kepadatan serta polusi di jalan raya,” jelas Joni.

Dukungan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka)

Kenaikan volume penumpang juga didukung oleh penerapan Gapeka 2025, yang dimulai Februari 2025. Tercatat 1.063 perjalanan Commuter Line per hari, meningkat 15 perjalanan dari Gapeka sebelumnya, yakni 1.048 perjalanan.

Stasiun pemberangkatan dengan volume penumpang tertinggi adalah Stasiun Bogor, dengan 11.985.152 orang, diikuti Stasiun Tanah Abang sebanyak 11.127.617 orang, dan Stasiun Citayam dengan 7.540.449 orang.

Untuk stasiun tujuan, Stasiun Bogor kembali menempati urutan pertama dengan 11.979.975 penumpang, disusul Stasiun Tanah Abang 10.519.808 orang dan Stasiun Sudirman 8.008.139 orang.

Volume Transit Stabil di Stasiun Strategis

Selain volume keberangkatan dan tujuan, KAI Commuter mencatat pengguna transit di stasiun-stasiun strategis.

Stasiun Manggarai: 37.870.806 orang (rata-rata 160–170 ribu orang/hari)

Stasiun Tanah Abang: 29.154.247 orang (120–150 ribu orang/hari)

Stasiun Duri: 16.765.822 orang (rata-rata 75 ribu orang/hari)

Joni menekankan bahwa data ini menjadi indikator penting untuk mengatur jadwal perjalanan dan meningkatkan kualitas layanan bagi pengguna.

Kinerja Ketepatan Waktu Tetap Tinggi

Selain peningkatan volume penumpang, Januari–Agustus 2025 menunjukkan capaian kinerja yang membanggakan, yaitu ketepatan waktu keberangkatan mencapai 98,7 persen, sedangkan ketepatan kedatangan sebesar 98 persen.

“Hal ini akan terus kami jaga dan tingkatkan, agar KAI Commuter selalu menjadi pilihan utama transportasi publik,” tambah Joni.

Integrasi Moda Transportasi Mendukung Mobilitas

KAI Commuter terus mengupayakan kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan layanan Commuter Line. Layanan ini telah terintegrasi dengan KA Jarak Jauh, LRT Jabodebek, MRT, serta moda transportasi darat lainnya.

“Visi perusahaan adalah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban melalui pengelolaan transportasi perkotaan terbaik di Indonesia. KAI Commuter akan terus meningkatkan layanan kepada seluruh penggunanya,” ujar Joni.

Peran KAI Commuter dalam Pengurangan Kemacetan

Pertumbuhan volume penumpang juga menunjukkan dampak positif terhadap pengurangan kepadatan lalu lintas di Jabodetabek. Commuter Line menjadi alternatif utama bagi masyarakat yang ingin menghindari kemacetan, sekaligus mendukung pengurangan polusi udara di perkotaan.

Selain itu, meningkatnya jumlah pengguna menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien.

Keamanan dan Kenyamanan Prioritas Utama

KAI Commuter menekankan bahwa selain ketepatan waktu, keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama. Peningkatan layanan termasuk penambahan perjalanan harian, perbaikan fasilitas stasiun, dan integrasi digital agar penumpang dapat mengakses jadwal dan layanan secara real-time.

“Pengalaman penumpang menjadi fokus kami. Dengan fasilitas memadai, kereta yang aman, dan jadwal yang tepat, masyarakat semakin percaya untuk menjadikan Commuter Line sebagai moda transportasi utama,” ujar Joni.

Strategi Jangka Panjang untuk Mobilitas Urban

KAI Commuter berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan sesuai perkembangan urbanisasi dan kebutuhan mobilitas masyarakat. Peningkatan kapasitas perjalanan, integrasi moda transportasi, serta penerapan teknologi digital menjadi strategi utama untuk menjawab tantangan transportasi perkotaan di masa depan.

Data Januari–Agustus 2025 membuktikan bahwa transportasi berbasis kereta api bukan sekadar solusi sementara, tetapi bagian dari gaya hidup urban yang modern, nyaman, dan berkelanjutan.

Kinerja positif KAI Commuter selama Januari–Agustus 2025, dengan peningkatan volume penumpang, ketepatan layanan tinggi, dan integrasi moda transportasi, menegaskan peran kereta komuter sebagai tulang punggung mobilitas Jabodetabek.

Peningkatan layanan dan pengembangan infrastruktur menjadi bukti nyata bahwa KAI Commuter berfokus pada mobilitas urban yang efisien, aman, nyaman, dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung pengurangan kemacetan dan polusi di perkotaan.

Melalui strategi ini, Commuter Line semakin memperkuat posisinya sebagai transportasi publik andalan masyarakat, sekaligus menjadi bagian dari gaya hidup urban modern di Indonesia.

Sindi

Sindi

navigasi.co.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

DAMRI Buka Lowongan Mekanik untuk Lulusan SMA SMK

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Rute Parangtritis Malioboro

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Dermaga Pelabuhan Mamuju Capai Progres 70 Persen

Perpanjangan Rute LRT Jabodebek Dukung Mobilitas Masyarakat

Perpanjangan Rute LRT Jabodebek Dukung Mobilitas Masyarakat

PTPP Pacu Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B

PTPP Pacu Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B